Foto: HENRY NICHOLLS / AFP
METRUM.ID – London Eye sebagai salah satu atraksi wisata paling banyak dikunjungi di kota ini sejak dibuka 25 tahun lalu. Menjadi buruan para turis Inggris yang ingin melihat pemandangan Big Ben, Katedral St. Paul, dan Istana Buckingham dari ketinggian telah menjadikan.
Bianglala ini menawarkan pengalaman naik selama 30 menit di dalam kapsul kaca. Awalnya, London Eye direncanakan hanya berdiri selama lima tahun sebelum dibongkar, namun daya tariknya yang tinggi membuatnya menjadi bagian permanen dari tepi Sungai Thames sejak tahun lalu.
Wisatawan dapat melihat Kastil Windsor, kediaman kerajaan yang berusia 900 tahun dan berjarak 40 kilometer dari London. Bagi masyarakat Inggris, bianglala ini juga identik dengan perayaan kembang api saat malam Tahun Baru.
London Eye ini merupakan gagasan pasangan arsitek David Marks dan Julia Barfield untuk merayakan pergantian milenium. Bentuknya melambangkan siklus kehidupan.
“Lingkaran tidak memiliki awal maupun akhir. Melambangkan perjalanan waktu,” kata Barfield kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa saat pertama kali dibuka, hanya sedikit tempat di London yang menawarkan pemandangan dari ketinggian.
Sejak mulai beroperasi, bianglala di kota London ini telah berubah dengan hadirnya gedung pencakar langit baru yang bisa dilihat dari London Eye. Beberapa di antaranya memiliki nama unik berdasarkan bentuknya, seperti The Gherkin yang dibuka pada tahun 2004, The Shard, gedung tertinggi di London, pada tahun 2013, dan The Cheesegrater pada tahun 2014.
Setiap tahunnya, sekitar 3,5 juta orang membayar mulai dari 29 poundsterling (sekitar Rp600 ribu) untuk menaiki London Eye.
Popularitasnya telah menginspirasi banyak bianglala serupa di berbagai kota di dunia. Namun, dengan tinggi 135 meter, London Eye tetap menjadi bianglala terbesar di dunia.
Para arsitek merancang bianglala ini untuk menghidupkan kembali kawasan South Bank di London. Sebagai bagian dari komitmennya, 1% dari pendapatan tahunan atraksi ini digunakan untuk membantu pemeliharaan area publik di sekitarnya, seperti yang dikutip dari Reuters.