METRUM.ID – Bandara Wiriadinata Tasikmalaya vakum selama Covid-19. Tahun ini, Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana mereaktivasi rute penerbangan Tasikmalaya-Jakarta dari Bandara Wiriadinata.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana telah melakukan pertemuan dengan Susi Pudjiastuti sebagai pemilik penerbangan Susi Air atau PT ASI Pudjiastuti Aviation, di Pangandaran pada Jumat (20/12/2024).
Sebelumnya, Bandara Wiriadinata sudah tiga kali membuka layanan komersil, namun sayang, bisnis penerbangan di Tasikmalaya ini tidak berumur panjang lantaran beberapa sebab.
Menurut Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, rencana reaktivasi Bandara Wiriadinata dengan tujuan penerbangan Tasikmalaya-Jakarta yang bekerjasama dengan Susi Air ini akan menggunakan pesawat berkapasitas 12 penumpang.
“Rencana kami akan reaktivasi kembali Bandara Wiriadinata yang sempat vakum beberapa tahun terakhir, dan pertemuan dengan Bu Susi sudah dilakukan. Nantinya bakal menggunakan pesawat dengan kapasitas 12 penumpang,” ucap Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, Rabu (25/12/2024).
Dia menerangkan, pihak Susi Air meminta agar enam kursi dapat terisi untuk memastikan keberlangsungan operasional penerbangan, sementara dua kursi sudah dialokasikan untuk pihak Lanud Wiriadinata.
“Sementara empat kursi lainnya diharapkan dapat diisi oleh pemerintah daerah, instansi vertikal, maupun masyarakat umum yang ingin bepergian ke Jakarta,” terang Asep.
Rencana ini dinilai akan memberikan efisiensi waktu bagi perjalanan Tasikmalaya dan Jakarta yang dirasa cukup memakan waktu ketika perjalanan jalur darat.
“Pastinya ketika perjalanan via udara nilai uang yang dikeluarkan cukup besar tapi dari segi waktu lebih cepat,” ujarnya.
Asep menyebut, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Susi Air terkait harga sekali perjalanan pun tak terlalu besar.
Dia berharap, berfungsinya sebagai jalur transportasi udara yang strategis dapat mendukung mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Tasikmalaya dan sekitarnya.
Harga Penerbangan Susi Air Tasikmalaya-Jakarta
Asep mengatakan, setelah resmi beroperasional, jadwal penerbangan di Bandara Wiradinata yakni dua kali dalam seminggu.
“Kalau sudah resmi dibuka, untuk jadwal penerbangan setiap Minggu ada dua kali keberangkatan dengan harga per seat sekitar Rp 1,2 juta,” kata Asep.
Bandara yang berlokasi di kompleks militer Lanud Wiriadinata ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2017 dan untuk pertama kalinya melayani penerbangan sipil.
Kala itu, fasilitas bandara merupakan milik Pangkalan TNI AU Lanud Wiriadinata dengan panjang landasan terbatas, sehingga hanya pesawat ATR-72 milik maskapai Wings Air yang dapat dioperasikan. Lalu, pada awal tahun 2020, pandemi Covid-19 menyebabkan layanan penerbangan di Bandara Wiriadinata terhenti.
Pada tahun 2022, kembali dibuka penerbangan komersil pada 3 Agustus 2022 dengan maskapai Susi Air jenis Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang.
Tahun 2023, dibuka kembali dengan skema pengelolaan bersama swasta bekerjasama dengan maskapai Citilink. Namun, penerbangan ini tak bertahan lama lantaran sepinya penumpang dan harga tiket yang dianggap terlalu mahal.
