NASIONAL

Prabowo Tertibkan Distribusi, Pengecer LPG Kembali Berjualan

×

Prabowo Tertibkan Distribusi, Pengecer LPG Kembali Berjualan

Sebarkan artikel ini
Presiden RI Prabowo Subianto. Foto: ANTARA
Presiden RI Prabowo Subianto. Foto: ANTARA

METRUM ID – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar pengecer kembali diperbolehkan menjual gas LPG 3 kg. Kebijakan ini juga disertai penataan ulang dengan menjadikan pengecer sebagai sub pangkalan resmi untuk memastikan distribusi yang lebih tertib dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa DPR telah berkomunikasi dengan Presiden sejak semalam. Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menertibkan harga di tingkat pengecer guna menghindari lonjakan yang merugikan masyarakat.

Namun, setelah berdiskusi dengan Presiden, Prabowo menginstruksikan agar pengecer kembali diperbolehkan berjualan seperti biasa. Secara bertahap, mereka akan ditata ulang menjadi bagian dari sub pangkalan resmi untuk memastikan distribusi lebih baik.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pengecer akan dinaikkan statusnya menjadi sub pangkalan dan tetap menjalankan perannya dalam mendistribusikan gas LPG 3 kg.

“Pengecer sekarang menjadi sub pangkalan dan tetap menjalankan tugasnya seperti biasa,” ujar Bahlil saat melakukan inspeksi di Pangkalan Budi Setiawan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2025).

Kebijakan ini diambil untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kg yang selama ini menyebabkan antrean panjang di masyarakat. Pemerintah menargetkan agar skema baru ini bisa diterapkan secara penuh dalam beberapa pekan ke depan.

“Kita akan menata sistem ini secara bertahap agar lebih tertib. Stok LPG saat ini cukup dan antrean sudah mulai berkurang,” tambah Bahlil.

Bahlil juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Presiden menekankan tiga hal utama. Prabowo meminta agar distribusi gas subsidi tepat sasaran, tata kelola penjualan berjalan lebih baik, dan masyarakat dapat dengan mudah memperoleh LPG 3 kg tanpa hambatan.

“Dengan kebijakan ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi soal kelangkaan LPG 3 kg,” tegas Bahlil.