METRUM.ID – Pekan lalu, DPD KNPI Kota Tasikmalaya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih pemimpin barunya, bertempat di Gedung GGM, Komplek Dadaha, Kamis (30/1/2025).
Hasilnya, Dhani Tardiwan terpilih sebagai ketua yang akan menahkodai DPD KNPI Kota Tasikmalaya pada periode 2025-2028. Dalam pemilihan yang berlangsung sengit, Dhani memperoleh 99 suara, sementara pesaing utamanya yakni Irpan Permana, meraih 70 suara. Dari total 172 suara pemilih, 169 suara dinyatakan sah, dengan tiga pemilih absen dan nihil suara tidak sah.
Keputusan Dhani Tardiwan sebagai Ketua KNPI Kota Tasikmalaya, ditetapkan oleh panitia usai melewati perdebatan antara dua kubu yang berlangsung cukup sengit. Usai terpilih menjadi ketua, secara otomatis Dhani juga menjadi ketua formatur yang akan menyusun kepengurusan DPD KNPI Kota Tasikmalaya periode 2025-2028.
Dhani bukan wajah baru di DPD KNPI Kota Tasikmalaya, dirinya sudah aktif selama 12 tahun dan pernah menduduki berbagai posisi. Sebelum melenggang ke kursi ketua, dia dipercaya sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Kemahasiswaan, Wakil Sekretaris, hingga Bendahara Umum.
Program prioritas DPD KNPI Kota Tasikmalaya
Saat diwawancarai Metrum.id melalui sambungan telepon pada Rabu (5/2/2025), Dhani menyebut tengah merumuskan formatur di tubuh KNPI Kota Tasikmalaya. Dia pun mengungkapkan sejumlah gagasan dan program prioritas yang akan dikerjakan setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan resmi dilantik.
Saat ditanya soal kapan waktu pelantikan, Dhani mengaku belum bisa memberikan kepastian. Pihaknya tengah menempuh sejumlah proses untuk mendapatkan SK dan setelah itu barulah bisa melaksanakan pelantikan.
“Kita hari ini masih pada tahap penyusunan formatur, setelah ini juga kita harus menunggu SK turun, barulah nanti masuk pada pelantikan. Mudah-mudahan Ramadan nanti SK sudah ada dan syawal pelantikan bisa dilaksanakan, sekaligus bertepatan dengan momentum halal bi halal,” kata Dhani, Rabu (5/2/2025).
Terkait program, Dhani menyebut ada dua unggulan yang akan sesegera mungkin dilaksanakan, yakni pembangunan Graha Pemuda tahap kedua dan mengupayakan dibuatnya Perda Kepemudaan di Kota Tasikmalaya.
“Saya tentu akan melanjutkan program yang belum terselesaikan seperti pembangunan Graha Pemuda dan Perda Kepemudaan, mengingat, para pemuda hari ini sangat membutuhkan payung hukum yang jelas,” tuturnya.
“Dan saya banyak belajar dari para pemimpin KNPI terdahulu, dengan berbagai karakter kepemimpiannya dan saya akan meramu itu untuk bisa lebih baik ke depan,” sambungnya.
Selain melanjutkan dua program itu, Dhani juga mengatakan akan konsen pada isu-isu penting yang menyangkut kepemudaan di Kota Tasikmalaya. Di antaranya terkait advokasi dan penanggulangan sampah.
“Banyak isu-isu kepemudaan yang harus menjadi perhatian. Selain itu, berbagai kegiatan kepemudaan pun akan kita dorong lebih masif ke depan,” ujarnya.
Perampingan dan optimalisasi bidang
Saat disinggung mengenai formatur baru, apakah tetap berjumlah 23 bidang atau akan dilakukan perubahan, Dhani menegaskan akan merampingkan bidang-bidang. Hal itu bertujuan untuk efisiensi dan pengoptimalan.
“Terkait bidang-bidang yang ada ke depan, saya akan merampingkannya. Utamanya, kita akan buat bidang-bidang yang memiliki keterkaitan dengan dinas-dinas yang ada di Kota Tasikmalaya. Sehingga komunikasi dan kolaborasi akan lebih mudah tercapai,” terangnya.
Dia pun berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya di bawah Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan dan Wakil Walikota Diky Chandra Negara yang akan segera menjabat, bisa memberikan porsi yang leluasa kepada KNPI.
“Sekarang kan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan memimpin dari kalangan muda, begitu pun kami di KNPI, sehingga kami harap dapat lebih bersinergi untuk Kota Tasikmalaya yang lebih baik.” pungkas Dhani.