NASIONAL

Dua Teror Bangkai untuk Tempo

×

Dua Teror Bangkai untuk Tempo

Sebarkan artikel ini
Kantor Redaksi Tempo. Foto: tempo.id
Gedung Tempo Media Grup di Jakarta, Kamis 15 Maret 2018. TEMPO/Subekti.

METRUM.ID – Kantor Tempo mendapat kiriman kepala babi pada Rabu, (19/3/2025). Kepala babi itu dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam. Kiriman tersebut ditujukan kepada Francisca Christy Rosana atau Cica, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik. Paket itu diterima satuan pengamanan Tempo pada Rabu sekitar pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada Kamis, (20/3/2025) sore, sepulang liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran, sesama wartawan desk Politik dan host Bocor Alus.

Usai mendapat informasi ada paket kiriman untuknya, ia lantas membawa kotak kardus tersebut ke kantor. Hussein yang membuka kotak itu. “Sudah tercium bau busuk ketika kardus dibuka,” kata dia. Ia sudah curiga, paket itu merupakan teror karena tak ada sama sekali nama pengirim.

Ketika styrofoam terbuka, Hussein melihat isinya kepala babi. “Baunya makin menyengat dan terlihat masih ada darahnya,” kata Hussein. Hussein dan beberapa wartawan membawa kotak kardus keluar gedung. Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, terpampang kepala babi. “Kedua telinganya terpotong,” katanya.

Pimpinan Redaksi Tempo Setri Yasra menyebut kiriman paket kepala babi ini sebagai teror terhadap karya jurnalistik Tempo. “Kami mencurigai ini sebagai upaya teror dan melakukan langkah-langkah yang menghambat kerja jurnalistik,” kata dia.

“Kebebasan pers itu tidak boleh diteror, diganggu, dan diintimidasi oleh alasan apa pun. Karena setiap media menjalankan fungsinya yang sudah diatur oleh undang-undang,” ujarnya.

Paket Kedua untuk Tempo, Bangkai Tikus yang Dipenggal

Setelah mendapat paket kepala babi, kantorTempo kembali mendapatkan kiriman berupa kotak berisi enam bangkai tikus yang dipenggal. Agus, petugas kebersihan Tempo menemukannya pada Sabtu, (22/3/2025) pukul 08.00 WIB.

“Ketika dibuka, isinya kepala tikus,” kata Agus. Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

Setri Yasra mengatakan kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Pasalnya, sebelum mendapat kiriman bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025. Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”.

Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” katanya. “Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini.”

Setelah teror dilaporkan Pemimpin Redaksi Tempo bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ), Jumat, (21/3/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada untuk mengusut teror kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo.

“Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” kata Listyo usai safari Ramadan di Masjid Raya Medan, Sabtu, (22/3/2025).

Dia mengatakan bahwa Polri akan memberikan pelayanan terbaik untuk menindaklanjuti kasus ini. Serta memastikan aparat kepolisian akan mengusut kejadian tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Mabes Polri telah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mengambil bungkusan berisi enam bangkai tikus yang dikirim Sabtu dinihari.

Sementara itu, Dewan Pers meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas pelaku teror ini untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Terkait dengan peristiwa tersebut, Dewan Pers meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas pelaku teror. Kenapa? Karena jika dibiarkan, ancaman dan teror seperti ini akan terus berulang,” ujar Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.