METRUM.ID – Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030 Dedi Mulyadi menolak pengadaan mobil dinas baru untuknya setelah dilantik. Hal itu disampaikan KDM, sapaan akrabnya, saat bertemu dengan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025).
Terus saya barusan hanya minta ke Pak Pj (Gubernur Jawa Barat), tolong jangan belikan saya mobil baru, itu aja. Jangan belikan saya mobil baru, jangan, gak usah. Saya juga punya mobil, udah cukup,” kata Dedi Mulyadi.
Dia menjelaskan, alasan menolak pengadaan mobil dinas baru lantaran tak semua pemimpin baru menginginkan mobil baru.
“Jangan identik setiap ada pemimpin baru, mobil baru, jangan,” imbuhnya.
Namun, apabila pengadaan mobil dinas baru telah dialokasikan anggarannya, dia menyarankan agar anggaran tersebut dialihkan untuk kepentingan masyarakat.
“Belanja mobil barunya, kalau sudah dianggarkan, untuk belanja jalan atau rumah rakyat miskin di Jawa Barat,” tuturnya.
Pj Gubernur Bey Machmudin menyambut baik sikap Dedi tersebut. Dia pun optimistis dengan visi yang diusungnya. Menurut Bey, dukungan rakyat yang besar menjadi modal kuat bagi Dedi untuk memajukan Jawa Barat.
“Saya yakin Jawa Barat ini dalam waktu satu dua tahun ke depan akan maju,” kata Bey.
Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Sah Jadi Pemenang Pilgub Jabar
KPU Provinsi Jawa Barat resmi menetapkan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, pada Kamis, (9/1/2025).
“Menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Barat nomor urut 4 saudara Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dengan perolehan suara sebanyak 14.130.192 suara atau 62,22 persen dari total suara sah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih provinsi Jawa Barat periode tahun 2025-2030 dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Barat tahun 2024,” ucap Ketua KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pelantikan, jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dilaksanakan pada 7 Februari 2025. Meski demikian, hingga saat ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut.