METRUM.ID – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada Sabtu, (28/12/2024), pukul 14.07 WITA.
Berdasarkan laporan PVMBG, erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi ± 2.000 meter di atas puncak (sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut). Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Sabtu, 28 Desember 2024, pukul 14:07 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3584 m di atas permukaan laut),” tulis laporan PVMBG, Sabtu (28/12/2024).
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44,4 mm dan durasi sementara mencapai ± 7 menit 16 detik.
Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini berada pada Status Level III (Siaga). PVMBG telah mengeluarkan beberapa rekomendasi kepada masyarakat, antara lain:
1. Tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 6 km.
2. Mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi, terutama di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote.
3. Bagi masyarakat terdampak hujan abu, disarankan memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk mencegah gangguan pada sistem pernapasan.
4. Menghindari informasi hoaks dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah serta PVMBG.
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, terus memantau aktivitas vulkanik. PVMBG bekerja sama dengan BPBD Provinsi NTT dan Satlak PB setempat untuk menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat.
Warga yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-Laki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung melalui nomor telepon 022-7272606 atau melalui portal resmi PVMBG di https://magma.esdm.go.id.
Masyarakat diminta tetap tenang, waspada, dan mengikuti perkembangan informasi melalui sumber-sumber terpercaya.
