METRUM.ID – Pasca Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1446 Hijriah, tumpukan sampah terlihat berserakan di beberapa titik Kota Tasikmalaya. Salah satu yang paling mencolok di Jalan KH Lukmanul Hakim, Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Selasa (1/4/2025).
Tumpukan Sampah tidak hanya di satu sisi jalan, tetapi juga meluas hingga ke kedua bahu jalan. Hal ini jelas mengganggu pengendara yang melintas. Seorang pemulung tampak mencari barang bekas di antara tumpukan sampah tersebut.
Seorang pengendara roda dua, Denden (29), mengutarakan ketidaknyamanannya saat melewati jalan tersebut. “Baunya menyengat, apalagi sampah berserakan sepanjang ini. Harus segera diangkut supaya tidak semakin parah,” katanya.
Selain itu, dia juga menyayangkan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan. “Ini bukan tempat yang semestinya untuk membuang sampah. Harapannya, masyarakat lebih sadar menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya menangani lonjakan volume sampah sejak malam takbiran hingga H+2 Lebaran.
“Aktivitas pembersihan terus dilakukan di beberapa titik utama seperti Depo Dadaha, Depo Pasar Lama, TPS Pasar Cikurubuk, TPS Pasar Pancasila, serta ruas Jalan Witono dan Mohamad Hatta,” katanya.
Dia memastikan bahwa petugas kebersihan telah diperintahkan untuk segera menangani sampah di Jalan KH Lukmanul Hakim.
“Mandor dan sopir pengangkut sampah sudah kami instruksikan agar segera menyelesaikan masalah ini,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, mengungkapkan bahwa volume sampah mengalami peningkatan signifikan selama Lebaran. Total 90 ton sampah telah diangkut di beberapa titik seperti Indihiang, SL Tobing, Tanuwijaya, KHZ Mustofa, hingga Dadaha.
“Kami mengapresiasi kerja keras petugas kebersihan yang tetap bertugas saat banyak orang merayakan Lebaran bersama keluarga,” kata Diky, Senin (31/3/2025).
Diky menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya mencari solusi terhadap permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya.
“Kami akan terus memantau pengangkutan sampah di berbagai titik untuk mencegah penumpukan,” tukasnya.
