METRUM.ID – Universitas Nusa Cendana (Undana) melalui International Relations Office (IRO) menggelar acara penyambutan bagi dua mahasiswi Program SEA-Teacher dari Cadiz State University, Filipina. Acara ini bertema “Inauguration of Students of SEA-Teacher Program Batch 10.2 2025 from the Philippines” Pada Senin, (3/2/2025), yang berlangsung di lantai 2 Rektorat Undana.
Dalam sambutannya, Ketua IRO Undana, Chatarina Benar, menyampaikan rasa bahagianya atas kedatangan kedua mahasiswi dari Cadiz State University. Beliau juga menyampaikan pentingnya program SEA-Teacher dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara.
“Kami dengan senang hati menyambut kedatangan mahasiswa SEA-Teacher dari Filipina di Universitas Nusa Cendana. Program ini adalah kesempatan luar biasa bagi para peserta untuk belajar dan bertukar pengalaman dalam dunia pendidikan lintas budaya. Program SEA-Teacher sendiri adalah bagian dari inisiatif SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara melalui pertukaran pengalaman mengajar antar negara. Kami berharap pengalaman ini tidak hanya memperkaya keterampilan mengajar mereka, tetapi juga mempererat hubungan akademik antara Undana dan universitas mitra di Asia Tenggara. Selama program ini, kedua mahasiswa akan melakukan praktik mengajar di SMA Negeri 3 Kupang, tempat mereka akan mendapatkan pengalaman langsung dalam mengajar di kelas serta berinteraksi dengan siswa dan guru setempat.”
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Nusa Cendana, Prof. Dr. Ir. Jefri S. Bale, St.,M.Eng menyampaikan apresiasinya atas kerja sama dengan Cadiz State University serta memberikan motivasi kepada mahasiswa SEA-Teacher.
“Cadiz State University adalah salah satu kampus terbaik yang bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana. Kehadiran kalian di sini tentu kami sambut dengan senang hati. Kalian akan berada di sini kurang lebih selama satu bulan, jadi manfaatkanlah momen ini sebaik mungkin untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperluas wawasan akademik serta budaya.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat akademik dan pihak terkait, antara lain:
Prof. Dr. Jefri S. Bale St., M.Eng – Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi.
Prof. Dr. Drs. Maksedek Taneo, M.Si – Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dr. Damianus D. Samo, M.Pd – Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP.
Dewi I.N. Bili Bora, S.Pd., M.Hum – Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Irma K.S Blegusr, M.Pd – Koordinator Program Studi Pendidikan Matematika.
Perwakilan Sekolah Mitra:
Wakasek Humas dan Guru Pendamping dari SMA Negeri 3 Kupang, yang akan mendampingi mahasiswa dalam program SEA-Teacher selama praktik mengajar.
Selain itu, mahasiswa Non-Teacher Program SEA-Teacher Batch 10.2 tahun 2025 juga turut serta dalam penyambutan ini.
Latar Belakang Program SEA-Teacher
Pada Oktober 2014, Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara melalui Dewan SEAMEO menetapkan Revitalisasi Pendidikan Guru sebagai salah satu prioritas pendidikan di kawasan. Sebagai tindak lanjut, Sekretariat SEAMEO meluncurkan proyek Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project).
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi calon guru dari berbagai universitas di Asia Tenggara untuk mendapatkan pengalaman mengajar di negara lain. Secara khusus, program ini bertujuan untuk:
1. Mengembangkan keterampilan mengajar dan pedagogi calon guru.
2. Melatih kemampuan bahasa Inggris para peserta.
3. Memberikan wawasan global dan pemahaman tentang sistem pendidikan di negara lain.
4. Memaparkan calon guru pada berbagai situasi belajar-mengajar serta pentingnya fleksibilitas dalam pendidikan.
Pelaksanaan Program
Program SEA-Teacher ditujukan bagi mahasiswa tahun ketiga atau keempat dari Fakultas Pendidikan dan Keguruan yang menempuh studi di bidang:Matematika, Sains, Bahasa Inggris, Pendidikan Prasekolah, Sekolah Dasar, Ekonomi, Pendidikan Jasmani, Ilmu Sosial
Durasi program ini adalah satu bulan dengan sistem cost-sharing. Selama program, mahasiswa akan menjalankan praktik mengajar menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam semua kegiatan. Universitas penerima, dalam hal ini Undana, bertanggung jawab menyediakan mentor untuk membimbing dan memantau mahasiswa serta menyediakan pendamping selama program berlangsung.
Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa SEA-Teacher dari Cadiz State University dapat memperoleh pengalaman berharga di Undana dan SMA Negeri 3 Kupang, sekaligus mempererat kerja sama akademik antara Indonesia dan Filipina dalam bidang pendidikan.
Dalam wawancara langsung dengan Metrum.id, Paula Mae Balano, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dari Cadiz State University, mengungkapkan kesiapan mereka dalam menjalani program ini.
“Sebelum kami datang ke sini, kami telah diberikan pembekalan jauh-jauh hari mengenai aspek budaya maupun metode pengajaran yang akan kami bawa nanti. Salah satu metode yang kami gunakan adalah Learner Centered Method, yang lebih memfokuskan diri pada partisipasi aktif siswa. Kami juga membawa alat peraga seperti gambar untuk membantu proses pembelajaran agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.”