METRUM.ID – Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah dasar (SD) merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, akan segera direalisasikan di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Program ini menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) yang dialokasikan oleh pemerintah pusat. Dalam pelaksanaan di lapangan, program ini melibatkan pemerintah daerah.
Di Kota Tasikmalaya sendiri, Pemkot Tasikmalaya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp27 miliar dari DAU. Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah.
Menurutnya, anggaran itu dialokasikan untuk sekitar 66 ribu siswa sekolah dasar di Kota Tasikmalaya, sesuai data dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Setiap siswa akan mendapatkan seporsi makan siang dengan nilai Rp10 ribu per porsi. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan anak-anak di sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup,” ujar Asep, Senin (23/12/24).
Asep juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat dari inspektorat agar anggaran tersebut digunakan secara tepat.
“Anggaran ini masuk melalui APBD, jadi harus ada pengawasan yang baik. Bahkan jika anggaran terpenuhi, tidak boleh ada yang tidak terbelanjakan sesuai rencana,” ujarnya.
Kata Asep, Pemkot Tasikmalaya optimis dapat menjalankan program makan bergizi gratis dengan baik. Untuk itu, semua perangkat daerah diminta bersinergi guna memastikan pelaksanaan dapat benar-benar dirasakan langsung oleh para siswa.
Tujuan utama program ini yakni untuk meningkatkan kualitas gizi siswa. Diharapkan, anak-anak di sekolah tidak hanya terpenuhi kebutuhan gizi hariannya tetapi juga lebih bersemangat dalam belajar.
Uji coba makan bergizi gratis ini telah dilakukan di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 250 kotak diberikan pada siswa SD Negeri Dadaha, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada akhir Oktober lalu.
Program yang merupakan janji kampanye Prabowo-Gibran ini secara resmi akan diluncurkan pada 2 Januari 2025. Adapun pemerintah daerah akan dibutuhkan mulai dari memastikan bahan dasar, memasak, hingga pendistribusiannya.
