METRUM.ID – Agustina Nona Gusty, seorang guru di SMAN Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga hamil lima bulan dengan pria lain. Dia diketahui hamil setelah dinyatakan lolos seleksi guru PPPK tahun 2025.
Kasus ini terkuak setelah Fitalis Moa, suami sah Agustina Nona Gusty yang bekerja sebagai sopir melaporkan ke Kepala SMA Negeri Kangae.
Dalam suratnya, Fitalis mengungkapkan rasa kecewa mendalam atas dugaan perselingkuhan istrinya, yang merupakan seorang tenaga pendidik di SMA tersebut. Agustina diduga menjalin hubungan gelap dengan Ekcher Saogo, seorang guru di SDK Geliting, yang menyebabkan kehamilan istrinya.
Surat dengan nomor 01/FM/JAN/2025 ini tidak hanya mencerminkan perasaan terluka seorang suami, tetapi juga menyoroti dampak buruk perbuatan itu terhadap citra institusi pendidikan.
Fitalis menekankan bahwa sebagai pendidik, Agustina seharusnya menjadi teladan moral bagi para siswa dan masyarakat.
Lebih dari itu, status Agustina sebagai calon PPPK tahun 2025 yang baru saja dinyatakan lulus pada 6 Januari 2025 semakin memperberat kasus ini. Sebagai abdi negara yang diharapkan bisa menjaga integritas, namun tindakan tersebut dianggap melanggar nilai-nilai moral yang seharusnya dijunjung tinggi.
Dalam suratnya, Fitalis meminta pihak sekolah mengambil langkah tegas menangani kasus ini, sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia berharap penanganan masalah dilakukan secara bijaksana dan profesional tanpa merugikan pihak-pihak terkait, termasuk dirinya dan kedua anak mereka.
Dia mengatakan, istrinya yang adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), seharusnya tidak melakukan perbuatan bejat seperti itu, karena dapat mencoreng korps abdi negara.
Selain ditujukan kepada Kepala SMA Negeri Kangae, surat ini juga ditembuskan ke sejumlah pihak, seperti Pengawas Pembina SMA Negeri Kangae, Koordinator Pengawas Dikmen Sikka, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Hal ini menunjukkan keseriusannya dalam mencari keadilan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Agustina Nona Gusty maupun pihak terkait atas dugaan ini. Namun, banyak pihak berharap kasus ini dapat segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut dan memberikan dampak buruk lebih lanjut. ***