REGIONAL

Wacana Pemekaran NTT dengan Dibentuknya Provinsi Kepulauan Flores

×

Wacana Pemekaran NTT dengan Dibentuknya Provinsi Kepulauan Flores

Sebarkan artikel ini
Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur. Foto: wikipedia
Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur. Foto: wikipedia

METRUM.ID – Wacana pemekaran provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mencuat. Beredar kabar bahwa sembilan kabupaten di wilayah tersebut berencana untuk memisahkan diri dan membentuk sebuah provinsi baru bernama Provinsi Kepulauan Flores.

Walaupun masih sekedar wacana, pembentukan provinsi baru ini memiliki potensi yang cukup besar, mengingat wilayah NTT yang luas dan kebutuhan pemerintahan yang lebih efisien serta dekat dengan masyarakat.

Keinginan untuk memekarkan NTT ini bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, beberapa daerah di NTT telah mengusulkan pemekaran untuk menciptakan pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat lokal.

Pemekaran ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pembangunan daerah-daerah yang selama ini terasa terabaikan.

Nusa Tenggara Timur memiliki luas sekitar 46.446,64 km², merupakan provinsi yang kaya akan keberagaman budaya, sosial, dan alam. NTT terdiri dari puluhan pulau besar dan kecil, dengan Flores menjadi salah satu pulau utama yang memiliki sejarah dan budaya yang sangat kental.

Meski demikian, NTT sering kali menghadapi tantangan dalam hal pemerataan pembangunan, aksesibilitas, dan pelayanan publik yang terkendala oleh kondisi geografisnya yang terdiri dari banyak pulau.

Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Foto: Istimewa
Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Foto: Istimewa

9 Kabupaten yang Diperkirakan Bergabung dalam Provinsi Kepulauan Flores

Sembilan kabupaten ini diperkirakan akan memisahkan diri dari NTT untuk membentuk Provinsi Kepulauan Flores. Berikut adalah daftar kabupaten yang disebut-sebut akan menjadi bagian dari provinsi baru tersebut:

• Kabupaten Manggarai Barat
• Kabupaten Manggarai Timur
• Kabupaten Manggarai
• Kabupaten Nagekeo
• Kabupaten Ende
• Kabupaten Sikka
• Kabupaten Flores Timur
• Kabupaten Lembata
• Kabupaten Ngada

Seperti diketahui, setiap kabupaten ini memiliki keunikan dan potensi besar yang dapat dikembangkan secara maksimal jika diberi otonomi yang lebih luas. Dengan pemekaran ini, diharapkan masing-masing daerah dapat lebih fokus dalam mengelola sumber daya alam, budaya, serta memajukan perekonomian lokal.

Keberagaman sumber daya alam, dari sektor pertanian, perikanan, hingga pariwisata, menjadi potensi besar yang bisa dimaksimalkan dengan adanya pemerintahan yang lebih efisien.

Maumere Diperkirakan Jadi Ibu Kota Provinsi

Jika pemekaran terwujud, ibu kota dari Provinsi Kepulauan Flores diperkirakan akan berada di Maumere, sebuah kota yang terletak di Kabupaten Sikka. Hal itu lantaran lokasinya yang strategis di pesisir timur pulau Flores dan telah dikenal luas sebagai pusat perdagangan dan pariwisata.

Selain itu, kota ini juga memiliki akses yang cukup baik, baik melalui jalur darat maupun udara, menjadikannya titik penting dalam pengembangan Provinsi Kepulauan Flores.

Bagaimana Proses Pembentukan Provinsi Baru?

Proses memekarkan sebuah provinsi tidaklah mudah. Berbagai tahapan yang perlu dilalui, mulai dari kajian akademis, evaluasi sosial-ekonomi, hingga persetujuan dari legislatif dan eksekutif.

Selain itu, diperlukan persetujuan dari masyarakat setempat, hal itu sangat penting untuk memastikan bahwa pemekaran ini memang sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka.

Meski demikian, wacana pemekaran Provinsi Kepulauan Flores ini mendapat dukungan dari sejumlah kalangan yang menganggap bahwa pemekaran akan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. Terlebih, Flores memiliki potensi wisata yang luar biasa, seperti Taman Nasional Komodo dan berbagai destinasi alam yang bisa menjadi sumber pendapatan daerah.