METRUM.ID – Sebuah lembaran baru dalam sejarah sepak bola tarkam Flores Timur akan segera ditorehkan. Bertempat di Stadion Ape Buan Suku Tokan, Kecamatan Kelubagolit, turnamen Ape Buan Cup I 2025 siap digelar pada 28 Juni mendatang. Tak sekadar kompetisi antar kampung, turnamen ini digadang-gadang sebagai tarkam termegah yang pernah diadakan di wilayah ini, dengan total hadiah menakjubkan mencapai ratusan juta rupiah.
Tak hanya mengunggulkan aspek kompetitif dan hadiah, turnamen ini juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal kolaborasi media dan promosi, berkat kehadiran Adonara Football News (AFN) sebagai media partner resmi. Kolaborasi ini bukan hanya menyajikan informasi, tetapi juga menjadi bukti konkret bahwa sepak bola lokal mulai bergerak menuju profesionalisme yang lebih berkelas.
AFN sendiri bukan nama asing dalam jagat sepak bola Flores Timur. Ketika diwawancarai oleh tim metrum.id melalui sambungan WhatsApp pada pukul 19.00 WITA, Syaiful Ahmad, selaku Admin AFN, mengawali kisahnya dengan kalimat yang sederhana namun penuh makna: “Berangkat dari pengamatan terhadap animo dan geliat sepakbola Flores Timur. Tepat pada 22 Juli tahun 2022, kami membuat halaman FB Adonara Football News. Ini juga sebagai respon terhadap perkembangan teknologi.”
Dari sini terlihat bahwa AFN lahir bukan karena tren sesaat, tetapi sebagai bentuk kepekaan terhadap realitas lokal. Meningkatnya antusiasme publik terhadap pertandingan antar kampung menjadi titik tolak lahirnya kanal informasi yang kini menjelma sebagai media sepak bola paling konsisten dan progresif di Adonara dan sekitarnya.
Menariknya, AFN tidak bermula dari studio berita atau ruang redaksi yang dingin ber-AC. Syaiful menjelaskan, “Adonara Football News lahir dari Adonara Friendly Match. Laga persahabatan yang berulang kali kami gelar di berbagai lapangan pada musim covid-19. Lapangan Lewokelen, KL Lamalouk, Keluwain, Sukutokan, Dolar Nisakarang dan Porkom Kolimasang. Venue ini adalah inspirasi kami membesarkan AFN.”
Ini menunjukkan bahwa AFN dibentuk oleh pengalaman langsung—mengelola pertandingan di tengah keterbatasan, di atas tanah dan rumput basah, di antara suara peluit dan sorakan anak-anak kampung. Dari atmosfer itulah lahir karakter AFN: organik, membumi, dan otentik.
Kini, kredibilitas AFN sebagai media lokal tak perlu diragukan lagi. “AFM, Kolimasang Open 2023, Kadiare Cup 2023, Nisakarang Championship U22 2023, Waiwadan Cup 2023, Piala Gading Lamalaka 2023, Futsal Tanah Goyang 2024, Event Futsal MTs Al Jihad Boleng 2024, Watoone Open 2024, Riangduli Open 2025 dan sekarang Ape Buan Cup 2025.” Daftar panjang tersebut bukan sekadar deretan nama, melainkan rekam jejak konsistensi yang menunjukkan kehadiran AFN di berbagai momentum penting sepak bola akar rumput.
Keterlibatan mereka dalam Ape Buan Cup bukan hanya sebagai peliput. Syaiful menegaskan, “Kami memaknai sebagai upaya kolaborasi pembangunan sepakbola yang lebih modernis sekaligus mendistribusikan segala aspek kejadian selama event berlangsung.” Ini artinya, peran AFN telah naik level: bukan sekadar jurnalis, tetapi partner strategis pembangunan sepak bola lokal.
Dalam konteks promosi, peran AFN sangat signifikan. “Selain meliput dan melaporkan, AFN juga turut mempromosikan turnamen terkait jauh hari sebelum bergulir. Branding, ia menanam kesan impresif terhadap individu pemain, tim, manajemen tim, dan penyelenggara.” Ketika banyak media hanya datang saat kick-off, AFN sudah mulai bekerja sejak nama turnamen diumumkan—membangun atmosfer, menciptakan ekspektasi, dan menghidupkan semangat kompetisi dari awal.
Namun Syaiful tetap sadar bahwa jalan menuju profesionalisme masih panjang. “Kesetaraan mungkin kita belum sampai ke sana. Pasalnya, gaung tarkam agak sulit bila disejajarkan dengan gelaran profesional. Namun dari aspek pemberitaan, kita tetap mengarah ke sana.” Sebuah pengakuan yang jujur, sekaligus menyiratkan harapan: bahwa dari sebuah kampung kecil, bisa tumbuh cita-cita besar.
AFN sendiri berdiri di atas prinsip kreativitas dan kegigihan. “Ia, jadikan menulis dan berkreasi sebagai hobi karena tantangan terbesarnya adalah bertahan dan konsisten terhadap apa yang telah dibangun.” Dalam dunia yang serba cepat dan mudah bosan, konsistensi adalah kekuatan langka. Dan AFN, sejauh ini, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kekuatan itu.
Harapan ke depan pun disampaikan secara lugas. “Saya ingin AFN terus hidup dan memiliki perangkat-perangkat pemberitaan yang lebih memadai. Dengan demikian, kita bisa mencapai dari apa yang hari ini telah ada.” Sebuah cita-cita yang tak hanya layak didukung, tetapi juga dirayakan sebagai bagian dari pertumbuhan ekosistem sepak bola lokal.
Dengan semua ini, kolaborasi antara Ape Buan Cup I 2025 dan Adonara Football News menjadi kombinasi yang tidak bisa diremehkan. Ape Buan Cup menghadirkan infrastruktur dan kompetisi berkelas, sementara AFN menghadirkan suara, narasi, dan gaung yang menjangkau lebih luas dari sekadar tribun stadion. Sebuah simbiosis yang saling menguatkan: yang satu menciptakan momentum, yang lain menyebarkan semangat.
Tak berlebihan jika publik menyebut turnamen ini sebagai babak baru sepak bola tarkam di Nusa Tenggara Timur. Dan AFN, bersama Ape Buan Cup, adalah bukti bahwa dari lapangan kecil pun, sejarah besar bisa dimulai. ***
