PENDIDIKAN

BPBD Kabupaten Manggarai Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana di SMPN 13 Satarmese

×

BPBD Kabupaten Manggarai Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana di SMPN 13 Satarmese

Sebarkan artikel ini
BPBD Manggarai foto bersama dengan siswa SMPN 13 satarmese beserta dengan ibu dan bapa guru SMPN 13 Satarmese, Setelah kegiatan dilaksanakan, sumber foto( Bonifasius).
BPBD Manggarai foto bersama dengan siswa SMPN 13 satarmese beserta dengan ibu dan bapa guru SMPN 13 Satarmese, Setelah kegiatan dilaksanakan, sumber foto( Bonifasius).

METRUM.ID – Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai gelar kegiatan pelatihan Mitigasi Bencana di SMPN 13 Satarmese, Kab Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada 12 September 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala pelaksana (BPBD)  Kabupateng Manggarai, Bapak Agustinus Adun, SE, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bapak Epifanius P. Wandur, S.Kom, serta sejumlah staf (BPBD) Kabupaten Manggarai.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala (BPBD) Kabupaten Manggarai, dalam sambutan pembuka dia menyampaikan bawah dalam pelaksanaan kegiatan ini memiliki dasar hukum yang jelas, yakni Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

“Kategori bencana terdiri dari tiga, yakni Bencana Alam, Bencana Non-Alam, dan Bencana Sosial. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali siswa, guru, serta tenaga kependidikan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi bencana, sehingga mereka tidak hanya tahu cara menyelamatkan diri tetapi juga dapat membantu orang lain,” ungkap Stefanus Tawar, SH atau yang akrab Pa Stefan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMPN 13 Satarmese, Bonifasius Manjur menyampaiakan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami berterima kasih kepada BPBD Kabupaten Manggarai yang telah hadir memberikan pelatihan di sekolah kami. Mitigasi bencana merupakan pengetahuan yang sangat penting, bukan hanya untuk peserta didik tetapi juga bagi bapak dan ibu guru. Mitigasi berarti tindakan untuk mengurangi atau meminimalisir risiko dan dampak dari bencana, sehingga melalui pelatihan ini kami merasa lebih siap,” tutur Bonifasius Manjur.

Pelatihan yang berlangsung pada pukul 08.00 – 15.00 WITA itu mencakup sesi pemaparan materi, diskusi interaktif, serta praktik simulasi evakuasi bencana.

Suasana kegiatan berjalan penuh semangat, diwarnai antusiasme siswa dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan.

BPBD Kabupaten Manggarai berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi seluruh warga sekolah, serta mendorong lahirnya budaya sadar bencana di lingkungan pendidikan.

 

(Bonifasius Manjur)