METRUM.ID – Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus pada pukul 19:36 WITA. Letusan ini memuntahkan kolom abu setinggi ±700 meter di atas puncak (2.284 meter di atas permukaan laut). Abu berwarna kelabu pekat bergerak ke arah barat daya dan barat dengan intensitas tebal pada, sabtu (04/01/2025)⋅
PVMBG Laporkan Aktivitas Gunung
Laporan dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, dan PVMBG menyebutkan bahwa erupsi berlangsung selama 2 menit 22 detik dengan amplitudo maksimum 7,4 mm. Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Level III (Siaga), yang menandakan peningkatan potensi bahaya.
PVMBG Tegaskan Imbauan Penting
PVMBG meminta masyarakat untuk mematuhi sejumlah arahan berikut demi keselamatan bersama:
1. Hindari Zona Bahaya:
Jangan lakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 km dari kawah serta sektoral barat daya, utara, hingga timur laut sejauh 6 km.
2. Jangan Percaya Hoaks:
Ikuti informasi resmi dari PVMBG atau pemerintah daerah. Abaikan berita palsu atau isu tidak jelas sumbernya.
3. Waspadai Banjir Lahar:
Masyarakat di sekitar aliran sungai berhulu di Gunung Lewotobi, seperti di Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote, harus siaga terhadap potensi banjir lahar saat hujan deras melanda.
4. Lindungi Pernapasan:
Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari paparan abu vulkanik yang berbahaya bagi kesehatan.
5. Pemerintah Daerah Tingkatkan Koordinasi:
Pemerintah daerah harus terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, dan PVMBG di Bandung untuk memantau perkembangan situasi.
Masyarakat Harus Tetap Siaga
Gunungapi seperti Lewotobi Laki-Laki dapat berubah kondisi secara cepat. Masyarakat perlu memprioritaskan keselamatan dengan mengikuti arahan resmi dan menghindari wilayah berbahaya.
Informasi Resmi Selalu Tersedia
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi atau PVMBG di Bandung melalui nomor telepon 022-7272606. Tim PVMBG dan BPBD terus bekerja sama untuk memberikan pembaruan terkini. ***
