METRUM.ID – Sebuah momentum positif ditunjukkan organisasi motor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, di awal tahun 2025 ini. Para ketua organisasi motor itu menggelar pertemuan di Mangkok Miring, Kota Tasikmalaya, Selasa (21/1/2024) malam.
Sebanyak delapan organisasi yang terdiri dari Exal to Creativity (XTC), Brigez, Arkilyz, Black Baron, Garda Bangsa Reformasi (GBR), Moonraker, Racing Pilot of Moon (RPM), Valvoline Racing Team Indonesia, dan MPH Community, tampak guyub membahas banyak hal.
Terutama, menyikapi berbagai persoalan sosial yang terjadi di Kota Tasikmalaya. Mereka sepakat untuk menjunjung nilai-nilai moralitas serta menjaga kondusifitas kota santri ini. Mengingat, akhir-akhir ini di Kota Tasikmalaya kerap terjadi berbagai kasus, baik kriminalitas hingga kericuhan.
Ketua DPC XTC Kota Tasikmalaya Adi Riadi Firmansyah selaku tuan rumah mengatakan, pertemuan itu juga menyepakati dibentuknya Koalisi Tasik Kondusif (KATAK), sebagai bentuk komitmen bersama organisasi motor dalam menjaga keamanan di wilayah Kota Tasikmalaya.
“Pertemuan ini sangat adem. Kita sepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Tasikmalaya. Maka dari itu, kita sepakat membentuk Koalisi Tasik Kondusif (KATAK), sebagai bukti konkret bahwa kita mencintai kota ini,” kata Adi kepada Metrum, Selasa (21/1/2024).
Adi menyebut, semua organisasi motor yang hadir juga sepakat untuk bergandengan tangan bersama unsur pemerintahan Kota Tasikmalaya serta aparat, dalam berbagai hal terutama soal keamanan.
“Kita juga sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan Pemkot Tasikmalaya, Polres, serta DPRD, dalam hal keamanan kota ini,” ujarnya.
Ke depan, kata Adi, organisasi motor yang tergabung dalam KATAK ini akan terus membangun kolaborasi dalam kreativitas, terutama yang bisa mengedukasi masyarakat bahwa kelompok motor hari ini lebih banyak bergerak dalam kepentingan sosial.