REGIONAL

Mahasiswa UNIKA Santu Paulus Meriahkan Natal di Wae Nakeng

×

Mahasiswa UNIKA Santu Paulus Meriahkan Natal di Wae Nakeng

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng berfoto bersama di depan altar setelah misa berlangsung, sebagai bentuk syukur atas partisipasi mereka dalam kegiatan asistensi tahunan di Paroki St. Familia Wae Nakeng
Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng berfoto bersama di depan altar setelah misa berlangsung, sebagai bentuk syukur atas partisipasi mereka dalam kegiatan asistensi tahunan di Paroki St. Familia Wae Nakeng

METRUM.ID – Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng kembali menunjukkan dedikasi mereka melalui program asistensi tahunan di Paroki St. Familia Wae Nakeng, Lembor Manggarai Barat.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan talenta dan kreativitas, tetapi juga wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, sebagaimana diungkapkan oleh dosen pembimbing mereka, Bernardus Tube Beding, S.Fil., M.Pd.

Dalam wawancaranya bersama tim Metrum.id, Bernardus menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud keinginan mahasiswa untuk mengembangkan bakat mereka dalam bidang liturgi Ekaristi dan seni pertunjukan.

Dengan semangat tinggi, mereka meminta bimbingan dosen untuk merancang kegiatan yang tak hanya religius, tetapi juga kreatif.

“Mereka sungguh-sungguh berproses hingga menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Saya bangga melihat anak muda yang begitu antusias menyambut kedatangan Yesus Kristus,” ujar Bernardus.

Paroki St. Familia Wae Nakeng memberikan kesan yang mendalam bagi para mahasiswa. Sambutan umat yang hangat membuat mahasiswa merasa menjadi bagian dari komunitas tersebut.

Bernardus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga paroki yang menerima para mahasiswa dengan tulus hati. “Semoga hubungan baik ini tumbuh abadi,” tambahnya.

Sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi, program ini menjadi bentuk nyata pengabdian masyarakat. Meski bukan tuntutan institusi, inisiatif ini terus dijalankan secara rutin setiap tahun.

Tahun ini, sebanyak 3.700 mahasiswa terlibat di 43 titik yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat, serta satu kelompok di Kabupaten Ngada. Dalam misa malam dan hari Natal dini hari tadi, mahasiswa menampilkan kor yang sungguh meriah dan menggugah hati umat.

Ketua Kelompok Basis Gerejawi (KBG) St. Yoseph, Bapak Largus Lambut, menyebut kehadiran mahasiswa sebagai sebuah berkat.

“Kami menganggap mereka seperti anak sendiri. Kehadiran mereka sangat membantu, terutama dalam pelayanan liturgi,” katanya.

Program ini juga dimeriahkan dengan pentas seni yang digelar pada malam dini hari nanti. Mahasiswa menyajikan berbagai pertunjukan, seperti musikalisasi puisi dan dramatisasi lagu, yang menurut Bernardus,

“Menghadirkan suasana Betlehem di panggung.” Kegiatan ini terbuka untuk semua kalangan, menunjukkan bagaimana seni dapat menjadi media untuk mempererat kebersamaan umat.

Kehadiran mereka di Paroki St. Familia Wae Nakeng tidak hanya menjadi wujud dari kreativitas dan pengabdian, tetapi juga membawa sukacita Natal yang mendalam bagi umat.

Semangat para mahasiswa untuk melayani dan mengembangkan bakat mereka menjadi inspirasi bagi semua, bahwa masa muda dapat dimaknai dengan karya nyata yang membawa berkat bagi banyak orang.