REGIONAL

Miris, Dalam Empat Hari, Terjadi Empat Kasus Gantung Diri di Tasikmalaya

×

Miris, Dalam Empat Hari, Terjadi Empat Kasus Gantung Diri di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi gantung diri. Foto: balipost
Ilustrasi gantung diri. Foto: balipost

METRUM.ID – Dalam waktu empat hari, ada empat orang di Tasikmalaya yang ditemukan tak bernyawa lantaran gantung diri. Motif bunuh diri keempat orang ini diduga akibat masalah ekonomi, kesehatan, hingga asmara.

Kasus pertama terjadi pada Senin (10/3/2025) di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Seorang pria lanjut usia berinisial Y (65) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kusen pintu belakang rumahnya. Aksi tersebut diduga karena Y depresi akibat penyakit yang tak kunjung sembuh serta tekanan ekonomi.

Kejadian ini kali pertama diketahui oleh anaknya, yang sontak terkejut ketika melihat ayahnya dalam keadaan tidak bernyawa. Menurut keterangan warga sekitar, Y diketahui mengalami tekanan batin dalam beberapa waktu terakhir. Ia disebut-sebut tengah berjuang melawan penyakit yang tak kunjung sembuh, ditambah dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit.

Pada Rabu (12/3/2025) malam, seorang buruh pabrik tempe berinisial JS (35) ditemukan tewas tergantung di musala dekat tempat ia bekerja di Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit utang.

Lalu pada hari Kamis (13/3/2025) pagi, seorang pemuda berinisial YAS (21) ditemukan gantung diri di pohon manggis depan rumahnya di Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi menduga korban mengalami tekanan emosional akibat hubungan asmara yang tidak stabil serta akibat kecanduan ponsel.

Di hari yang sama, seorang pria berinisial RM (26) ditemukan tewas di kamar mandi kontrakannya di Bungursari, Kota Tasikmalaya. Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya yang curiga karena tidak mendapat jawaban saat mengetuk pintu.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya maupun Polres Tasikmalaya Kota mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik kasus-kasus tersebut.